Lomba Baca Puisi Kreatif November 2012

Tuesday, 30 October 2012

Dalam Rangka semangat Hari Pahlawan, 10 November 2012, Sanggar Seni Gaperto Art Community bekerja sama dengan LSM Celcius menggelar Lomba Baca Puisi Kreatif Tingkat SMA/SMK/MA Sederajat se-Kabupaten Jepara dan Tingkat Umum Se-Provinsi Jawa Tengah memperebutkan piala Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Jepara untuk tingkat Pelajar dan Piala Bupati Jepara untuk Umum. Dengan semangat Hari Pahlawan,  kami bermaksud mengajak siswa-siswi, serta seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta berkreasi dalam kesusasteraan...
Selengkapnya: Lomba Baca Puisi Kreatif November 2012

Poetry Battle: Perjuangan Hidup di Negeri Asing

Monday, 29 October 2012

tak usah angkat dagu, angkat kepala selama ada saudaramu yang diberi label harga di negeri tetangga begitukah nasib di negeri sendiri yang asingbegitukah nasib di negeri seberang yang bersinarmesti berbanggamesti kita berjuang demi hidup yang gersang Ruang Maya, 29 Oktober 2012 *) Ferry Herlambang(tegak) - Ekohm Abiyasa(miring) Taken from her...
Selengkapnya: Poetry Battle: Perjuangan Hidup di Negeri Asing

(Fiksimini Battle Horor) Hujan yang Kemarau, Tragedi

Malam hening, sehabis hujan yang sebentar saja. Ada apa kau ini hujan? "Mau makan pak, uang jajannya mana", rengek anakku. "Ni nak", Nyodorin daun pisang. "Kebanyakan pak, yang recehan aje". Lempar lembing. "Aahh, bapak ngajak bercanda ya?" "Tanggal tua nak, maaf bapak kemarau" "Tapi 'kan kemaren sempat ujan pak. Probolinggo aja udah banjir. Rumah warga kerendem aer pak, bahkan sakunya juga hlow". "Ini hujannya beda nak, suatu saat nanti engkau juga akan paham nak" Mencoba meyakinkan si anak. Mengelus kepala sang anak "Aah bapak, ku bukan anak...
Selengkapnya: (Fiksimini Battle Horor) Hujan yang Kemarau, Tragedi

Poetry Battle: Melebur Satu

melebur jadi satu bersama deru nafas semesta di bawah pendar lembut sang bulan semesta bersuara jika kamu mau mendengarnya semedi di tapal malam memahami diri membaca gejala meremang duka meminang sunyi menjalin rasa padaNya mempercakapkan rasa dan nasib dalam lirih lagu malam (mengasah otak dan melepas penat)selirih sesuara angin dan gemericik air bertabur nada semesta terserap dalam poripori masuk lebih ke dalam hati Ruang Maya, 29 Oktober 2012 *) Riwis Sadati(tegak) - Ekohm Abiyasa(miring) Taken from faceboo...
Selengkapnya: Poetry Battle: Melebur Satu

Poetry Battle: Ternyata Kau

Sunday, 28 October 2012

ternyata kau, sampai aku berpikir seribu kali. apakah engkau lupa? rindu kemaren masih hangat di dada ini Ruang Maya, 28 Oktober 2012 *) Dharmadi Penyair (tegak) - Ekohm Abiyasa (miring) Taken from her...
Selengkapnya: Poetry Battle: Ternyata Kau

Poetry Battle: Tak Sampai

/1/ tak gapai tak sampai diamuk angin sangsai pohon kelapa luluh lantak lunglai hatipun remuk redam merasai berhibuk ombak di pantaipenat lelah masaibeginikah senja tanpa badaitiada ucap kelu bibir melunglai remuk redam tak berwujud /2/ sesekali kau datang menjengukku dalam luka ini: kau bawakan sekeranjang kata yang akan bermuara di bibir asmara kau ceritakan tentang dunia Adam Hawa agar kita berdua dapat bermuara melabuhkan duka dan lara di alam semesta fana sembari menancapkan mata pada matamuini adalah kisah sepenggalyang tersalin lewat...
Selengkapnya: Poetry Battle: Tak Sampai

Poetry Battle: Episode Senja

ketika kupandangi senja aku menangkap kemilaunya, kumasukkan diam-diam dalam hati takut kedip mentari yang sepotong mencurinya lalu kudengar angin berbisik risik tentang rahasia yang kupunya ah.. hanya setengkup kemilau senja, bisiknya mengapa pula disimpannya. ketika hilang rona jinggamenyelinap ke dalam poriporirindu yang akan datang, episode senjamenyaksikan senja yang sama Ruang Maya, 28 Oktober 2012 *) Nurni Chaniago (tegak) - Ekohm Abiyasa (miring) Taken from her...
Selengkapnya: Poetry Battle: Episode Senja

Poetry Battle: Perempuan dan Laki-laki

Perempuan adalah bahasa puisi Tak harus mengerti untuk menikmatinya. Laki-laki adalah akar Ia menyesap habis rindu laki-laki adalah kata perempuan juga kata jika bersama menjadi sebuah kalimat, tergantung bagaimana merangkainya "}" href="https://www.facebook.com/sartika.d.nuraini/posts/4188654709694?notif_t=feed_comment_reply#" id=".reactRoot[21].[1][2][1]{comment4188654709694_4106876}..[1]..[1]..[1].[1][1]" title="Suka komentar ini"> Ruang Maya, 28 Oktober 2012 *) Sartika Dian Nuraini (tegak) - Ekohm Abiyasa (miring) - Damar SP (bold) Taken...
Selengkapnya: Poetry Battle: Perempuan dan Laki-laki

Kerikil-kerikil Pencerah (Buletin Pawon Sastra Solo edisi #37 tahun VI/2013 dan Malam Sekopi Sunyi (antologi puisi tunggalku))

Saturday, 27 October 2012

: Firdaus Septyan Luthfy temaram jalanan Jogja mengantarku pada bait kesekian kisah hidup perjalanan yang melelahkan temanku, si hati yang gelisah kemana lagi kerikil hidup ini akan menancap hidup adalah engkau melempar sebuah dadu dan kau jadi pucat pasi bukankah ini skenario kehidupan yang mesti dikunyah dan ditelaah jangan enggan untuk mendekat mencapai kesejukan batin yang engkau harap baitbait derita masih menunggu di halaman sunyi kerikilkerikil membawa pada pencerahan hidup seperti bunga yang rajin menarik lebah berdatangan Jogja...
Selengkapnya: Kerikil-kerikil Pencerah (Buletin Pawon Sastra Solo edisi #37 tahun VI/2013 dan Malam Sekopi Sunyi (antologi puisi tunggalku))

(Komunitas Kankun Solo) Performance Art "Long Duration of Life" Solo | Oktober 2012

Performance Art Event “The long duration of live” KANKUN Solo Group Yang di selenggarakan pada hari: Minggu, 28 – Oktober – 2012 / pukul. 19.00 – 22.00wib Performance Art berlangsung pukul. 19.00 – 20.45 wib Diskusi tentang karya 5 performer pukul. 21.00 – 22.00 wib. Acara berlangsung di : Gedung Kesenian Solo (Eks. Gedung Bioskop Solo Theater) Jl. Brigjend. Slamet Riyadi 275 Sriwedari Solo. Sumber...
Selengkapnya: (Komunitas Kankun Solo) Performance Art "Long Duration of Life" Solo | Oktober 2012

Pengertian Liberal Arts

Istilah Liberal Arts merujuk kepada satu kurikulum pendidikan yang berasaskan pendidikan klasik. "Sastra liberal" didefinisikan oleh Encyclopaedia Britannica sebagai "kurikulum universitas yang bertujuan memupuk pengetahuan umum dan meningkatkan kemampuan intelektual, berbeda dari kurikulum yang bersifat profesional, vokasional, atau teknikal." Abad Pertengahan yang banyak mengadopsi konsep Plato dan Aristoteles memiliki dua jenis pendidikan: pendidikan orang bebas (liberal arts) dan pendidikan budak (vocational training). Budak di...
Selengkapnya: Pengertian Liberal Arts

(Tips) So You Want to be a Writer?

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 ...
Selengkapnya: (Tips) So You Want to be a Writer?

Jual Kaos Ranggawarsita (Pawon Sastra Solo) Closed November 2012

Thursday, 25 October 2012

Agenda untuk menerbitkan buletin pawon edisi Ranggawarsita, dimana tulisan2 tentang Ranggawarsita terkumpul, diawali dengan pembuatan dan penjualan kaos untuk menggalang dana. Kelak bila buletin ini terbit, direncanakan akan dibedah di Musium Radya Pustaka. Doakan semoga lancar. Untuk pemesanan kaos paling lambat sampai akhir bulan November ini. Semua keuntungan akan digunakan untuk penerbitan...
Selengkapnya: Jual Kaos Ranggawarsita (Pawon Sastra Solo) Closed November 2012

Rahasia Agar Artikel Dimuat KOMPAS

Artikel, merupakan pergulatan pemikiran dari seorang ahli atas masalah yang sedang berkembang di masyarakat. Harian KOMPAS, merasa perlu menyediakan ruang tersendiri guna menampung pergulatan pemikiran yang muncul di masyarakat, dan diharapkan bisa berdampak bagi yang lain. Maka, KOMPAS, menempatkan artikel sebagai intellectual exercise (asah intelektual). Rubrik artikel KOMPAS, bukan dimaksudkan untuk mencari nama, pun bukan dimaksudkan untuk (maaf) mencari uang. Maka artikel yang dimuat harian KOMPAS, diharapkan ditulis oleh ahlinya. Untuk...
Selengkapnya: Rahasia Agar Artikel Dimuat KOMPAS

Cara Pengiriman Naskah di Bentang Pustaka

Q & A tentang Redaksi dan Naskah Ayo, terbitkan bukumu bersama Bentang Pustaka…!Bentang Pustaka menerima kiriman naskah fiksi dan nonfiksi dari para penulis Indonesia yang kreatif. Buku-buku dewasa diterbitkan melalui lini Bentang Pustaka & Bfirst. Sedangkan buku anak & remaja melalui lini Bentang Belia. Untuk mengetahui tema/judul yang sudah kami terbitkan, silakan Anda kunjungi www.bentang.mizan.com. Sebelum mengirimkan karya ke Bentang, harap Anda baca dengan detail rincian di bawah ini terlebih dahulu. 1. Bagaimana...
Selengkapnya: Cara Pengiriman Naskah di Bentang Pustaka

Banten Muda Community: Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional | Oktober 2012

Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional (31 Oktober 2012) – Sobat yang senang dengan karya tulis ada kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Banten Muda Community (BMC). Menurut Irvan Hq selaku ketua umum BMC, kegiatan lomba cerpen tingkat nasional yang bertajuk “Banten;Suatu Ketika”, bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas kaum muda sekaligus promosi daerah Banten. Loma...
Selengkapnya: Banten Muda Community: Lomba Menulis Cerpen Tingkat Nasional | Oktober 2012

(Scan) Koran Merapi Edisi Minggu, 21 Oktober 2012, Temu Sastrawan MPU VII: Tanpa Keterlibatan Sastrawan Yogya oleh Sunlie Thomas Alexander

Temu Sastrawan MPU VII: TANPA KETERLIBATAN SASTRAWAN YOGYA Oleh: Sunlie Thomas Alexander Dipublikasikan di KORAN MERAPI, Minggu, 21 Oktober 2012 “YOGYAKARTA sejak dulu terkenal sebagai gudang para sastrawan terkemuka. Maka jauh-jauh datang, saya berharap bisa bertemu dan bersilahturrahmi dengan banyak sastrawan Yogya. Bukan hanya 4-5 orang, tetapi mungkin 17, atau bahkan 70 sastrawan...
Selengkapnya: (Scan) Koran Merapi Edisi Minggu, 21 Oktober 2012, Temu Sastrawan MPU VII: Tanpa Keterlibatan Sastrawan Yogya oleh Sunlie Thomas Alexander

(Scan) Koran Tempo Edisi 18 Juli 2012, Politik Jokowi oleh Bandung Mawardi

Koran Tempo Edisi 18 Juli 2012 Rubrik Pendapat Bandung Mawardi, Pengelola Jagad Abjad Solo Ceritanya kemaren pas maen di kos-an temen, deket Amplas Jogja. Ga tega melihat tumpukan koran setebal 50 CM teronggok. Ga tahunya pas banget nemu artikel mas Kabut.. heheh.....
Selengkapnya: (Scan) Koran Tempo Edisi 18 Juli 2012, Politik Jokowi oleh Bandung Mawardi

Marbutisme: Kitab Sastra Awut-awut, Bab 21: Energi Puisi

Tuesday, 23 October 2012

oleh Marbuth Sastragila pada 20 Oktober 2012 pukul 12:39 · percayalah, bahwa puisi itu adalah anugerah. sesuatu yang diturunkan Tuhan secara ujug ujug tak kepada semua manusia. hanya sedikit dari hamba hamba-Nya yang bisa memaknai dan memahami puisi. hanya sedikit dari hamba hamba-Nya yang bisa menikmati asyiknya mencipta puisi, merasakan manisnya setiap liuk dan lekuk dari kata kata. sebagaimana setiap anugerah, ia bisa dicabut kapan saja dari siapa saja tak pandang orangnya tak pandang bagaimana caranya bisa hilang tercerabut...
Selengkapnya: Marbutisme: Kitab Sastra Awut-awut, Bab 21: Energi Puisi

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas