Showing posts with label download. Show all posts
Showing posts with label download. Show all posts

E-book Kumpulan Cerpen Koran Tempo, Kompas dan Jawa Pos 2014

Saturday, 10 January 2015

Alhamdulilah ada wartawan, penulis sekaligus redaktur yang budiman dan baik hati mengumpulkan cerpen-cerpen Koran Sastra Minggu. Big thanks buat bung Ilham Q Moehiddin

[Arsip] e-Book Kumpulan Cerpen Koran Tempo Minggu 2014
https://ilhamqmoehiddin.wordpress.com/2015/01/04/arsip-e-book-kumpulan-cerpen-koran-tempo-minggu-2014/

[Arsip] e-Book Kumpulan Cerpen Kompas 2014
https://ilhamqmoehiddin.wordpress.com/2015/01/05/arsip-e-book-kumpulan-cerpen-kompas-2014/

[Arsip] e-Book Kumpulan Cerpen Jawa Pos 2014
https://ilhamqmoehiddin.wordpress.com/2015/02/15/arsip-e-book-kumpulan-cerpen-jawa-pos-2014/

Arsip e-Book kumcerpen lain:
http://theindonesianwriters.wordpress.com
Selengkapnya: E-book Kumpulan Cerpen Koran Tempo, Kompas dan Jawa Pos 2014

Ptah! Zine karya Irwan Bajang dkk

Wednesday, 23 April 2014

Download di link-link berikut:
Menemukan Jurus-jurus Menulis Belajar dari Penulis Dunia - Ptah! Zine Vol. 1
http://goo.gl/fKhHE6

Menerbitkan Buku Secara Mandiri -
Ptah! Zine Vol. 2
http://goo.gl/6ejeNQ

Sastra, Punk, Indie, dan Logika Fiksi -
Ptah! Zine Vol. 3
http://goo.gl/3uZN19


Artikel terkait:
http://irwanbajang.com/2011/10/sastra-punk-dan-media-alternatif 

Sumber Facebook Ahmad Subhan.
Selengkapnya: Ptah! Zine karya Irwan Bajang dkk

Asal-usul Nama Wiji Thukul - Download Tempo Edisi Khusus Wiji Thukul+Kumpulan Puisi Para Jenderal Marah-marah

Tuesday, 14 May 2013

Wahyu Susilo, adik Thukul, yang kini menjadi analis kebijakan di Migrant Care, lembaga advokasi tenaga kerja Indonesia di luar negeri, berbagi kenangan mengenai kakaknya kepada Tempo. Kisahnya dimuat dalam majalah Tempo edisi Senin, 13 Mei 2013, Edisi Khusus Teka-teki Wiji Thukul, Tragedi Seorang Penyair. (Baca di sini)

Terkenal sebagai penyair dan aktivis, tak banyak yang tahu Wiji Thukul bukanlah nama yang sebenarnya. Pria yang hilang sesudah rezim Soeharto tumbang ini dilahirkan dengan nama Wiji Widodo. Lantas, darimana nama Wiji Thukul bermula disematkan?

Wahyu mengisahkannya. Lulus dari SMP Negeri 8 Solo, Thukul masuk ke Sekolah Menengah Karawitan Indonesia, Solo, jurusan tari. Menurut Wahyu, tak banyak orang tahu kakaknya itu cukup luwes jika menari. Sampai bersekolah di SMKI itu, Thukul masih aktif di kapel. Suatu ketika, menjelang Natal, anak-anak kapel hendak mementaskan teater bertema kelahiran Kristus. Oleh seorang pemain teater, Thukul diperkenalkan kepada Cempe Lawu Warta, anggota Bengkel Teater yang diasuh penyair W.S. Rendra. Thukul kemudian masuk menjadi anggota Teater Jagat.

Di situlah Lawu kemudian mentabalkan nama Thukul. Nama asli Thukul sesungguhnya adalah Wiji Widodo. Namun, Lawu menghilangkan nama Widodo dan diganti dengan Thukul. Wiji Thukul artinya Biji Tumbuh.

Lawu agaknya mengikuti tradisi di Bengkel Teater. Rendra sering memberi nama parapan kepada anggota bengkel teaternya. Sawung Jabo, misalnya, adalah bukan nama asli. Nama aslinya Mochamad Johansyah. Juga Udin Mandarin, kata Mandarin ditambahkan Rendra. Atau Kodok Ibnu Sukodok, yang nama aslinya Prawoto Mangun Baskoro. Nama Lawu Warta sendiri adalah pemberian Rendra. Adapun Cempe (artinya anak kambing) adalah nama panggilannya di kampung. “Saya sendiri punya nama baptis Katolik, tapi tidak saya pakai,” kata Lawu.

Setelah bernama Wiji Thukul, Thukul sempat menambahkan nama Wijaya di belakangnya menjadi Wiji Thukul Wijaya. Tapi kemudian ia membuangnya karena sering diledek teman-temannya sebagai nama borjuis

Sumber http://www.tempo.co/read/news/2013/05/13/078479918/Asal-usul-Nama-Wiji-Thukul

Download Tempo Edisi Khusus Wiji Thukul+Kumpulan Puisi Para Jenderal Marah-Marah.pdf 
Selengkapnya: Asal-usul Nama Wiji Thukul - Download Tempo Edisi Khusus Wiji Thukul+Kumpulan Puisi Para Jenderal Marah-marah

Novel Robinson Crusoe, Petualangan yang Mengagumkan

Monday, 17 December 2012

Robinson Crusoe – Petualangan yang Mengagumkan

Judul : Robinson Crusoe
Penulis : Daniel Defoe
Penerbit : Bentang Pustaka
Halaman : 386 Halaman

Yang pertama kulakukan adalah melihat-lihat dulu tempat itu dari dekat dan mencari tempat untuk mendirikan rumah. Aku tak tau dimana aku berada. Juga tak tau apakah ini sebuah pulau atau benua, apakah berpenghuni atau kosong.

Robinson Crusoe, seorang pemuda yang berasal dari keluarga kaya berkebangsaan Inggris. Ayahnya seorang pedagang yang sukses dan berharap sang anak menjadi seorang ahli hukum kelak. Namun bukan impian seorang Robinson untuk hidup nyaman dengan hartanya, ia lebih memilih menjadi seorang pelaut. Crusoe kabur dari rumah hanya untuk menemui bencana. Kapal yang dibajak, menjadi budak, hingga kapal yang karam dihantam badai.

Sampai pada akhirnya Crusoe terdampar di sebuah pulau terpencil tak berpenghuni. Di pulau tersebut, dia mempelajari semuanya dari awal dengan peralatan seadanya. Peralatan itu dia dapatkan dari kapalnya yang hampir karam tak jauh dari pulau itu. Dari mulai membuat rumah, perkakas dapur, menumbuhkan padi dan gandum, membuat kapal, menjinakkan binatang hingga beternak. Robinson melanjutkan hidup dan belajar dengan keterbatasan. Tak ada teknologi dan komunikasi dengan sesama manusia. Sempat ia menyalahkan takdir dan menyesal, namun itu tidak melunturkan semangat hidupnya. Dalam kesendiriannya, Crusoe justru menjadi lebih dekat dengan Tuhan, lebih mensyukuri hidup dengan segala sesuatu yang dimilikinya.

Crusoe memutuskan kembali berlayar ke Inggris setelah menghuni pulau itu selama 28 tahun 2 bulan dan 19 hari. Bukan waktu yang singkat. Bagaimana dia bisa kembali ke Inggris? Dan bagaimana kehidupannya setelah sekian lama tidak bersosialisasi dengan manusia? Silahkan baca ya.

Saya suka buku sejenis ini, sebuah novel petualangan. Hampir sebagian besar cerita ini berseting di pulau terpencil itu. Daniel Defoe menggunakan sudut pandang orang pertama, sehingga saya seperti membaca sebuah diary seoarang petualang. Sangat detil dalam menjelaskan perasaan dan pekerjaan yang dilakukan. Jujur saja, novel ini membosankan pada awalnya. Namun menjadi seru setelah Crusoe terdampar dan petualangan yang sebenarnya dimulai. Novel ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1719 dan mengambil latar waktu tahun 1651 sampai 1687. Novel yang terasa klasik namun masih bisa dinikmati di abad 21 sekarang ini.

Rate 3/5

Sumber Serapium Kaskus
Sinopsis lainnya http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/4350/robinson-crusoe.html
Link lain http://en.wikipedia.org/wiki/Robinson_Crusoe
Film http://files.indowebster.com/download/files/robinson_crusoe_1
Novel sub English http://www.planetpdf.com/planetpdf/pdfs/free_ebooks/robinson_crusoe_bt.pdf

* * *
Ini adalah salah satu dan mungkin satu-satunya yang masih menempel terus di kepalaku. Bacaan petualangan sewaktu sekolah MTs. kelas 2 mungkin atau malah kelas 1 tahun 2002-2004. 
Selengkapnya: Novel Robinson Crusoe, Petualangan yang Mengagumkan

Download Kumpulan Puisi, Ebook, Buletin, Magazine

Tuesday, 24 January 2012

Selengkapnya: Download Kumpulan Puisi, Ebook, Buletin, Magazine

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas