Filsafat Kopi dan Jingga Senja
aku berdiri diantara jingga yang hampir redup
lalu aku jumpai gelap yang mencekam
erat sekali kau menarikku masuk ke pusaran itu
sepanjang perjalanan aku berhasil mengarsirnya
antara garisgaris hidup yang tertanam dikakiku
filsafat kopi memberi warna hitam
:tapi aku menyukai jingga senja
Dimanapun Jingga Berada
di mana pun jingga berada
dia tetap merasuki mataku
coba engkau dengar desau angin
coba engkau nikmati warnanya
resapilah!
dimanapun engkau melangkahkan kaki
karena dia telah menjadi bagianbagian yang...