Poetry Battle: 250109

Thursday, 29 January 2009

wayang yang terjejer dan tergolek rapi lalu berserakan siapa tahu kisahnya siapapun tak tahu kisahnya aku satria penjuru memagar dan menebas mengharum marga tenggelam dalam istana kotak Berlarungkan baja Segera menghitam kelana merenggang jarak melupa nama lari kencang terbirit meninggalkan sang dalang menderadera dalam penggalan napas terakhir adakah bait yang tersisa adalah langkah yang terbelenggu rantai berbalok seribu terulur ulur mengitari cincin alam sahaja seakan menikmati harumnya surgawi atau hanya indera pencium...
Selengkapnya: Poetry Battle: 250109

Poetry Battle: 170109

menjelang senja rona cakrawala jingga menghinggap dalam pandang sejagad remang menghantar kenang terusik dalamdalam dan kuatkuat dalam memori tua tersimpan rapat dalam lemari tergantung serobek memory pekat cekat pasak tak terpatri diam saja hati ingin keluar menapak gunung bayang terpaku kaku sekelebat layang pandang tak bergeming lantas menuju ruang hampa menatak aksara yang tak bisa di eja tersungkur jatuh meniup lilin gelap tak bersua tanganpun kelu gelap bermaya berkerlipkerlip mengisyaratkan sesuatu rahasia...
Selengkapnya: Poetry Battle: 170109

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas