Seseorang berlari-lari. Seperti ada yang membuntutinya. Bayang-bayang hitam. Kemudian seseorang itu memaki dirinya sendiri. Gemparlah sekeliling. Seorang tua tergopoh-gopoh menghampirinya. Dengan mata yang tajam seseorang itu membalas kedatangannya. Malam yang sunyi. Mencekam. Kabut beterbangan.
Seseorang itu bercakap-cakap dengan siapa? Atau jangan-jangan "dia" yang pernah muncul dipermukaaan saya? Kenapa semua ini begitu penuh teka-teki?
Dan seulas senyum memancar dari seberang jendela. Entah senyum milik siapa? Nenek, sehatkah kau disana? Oh mengapa juga aku selalu terbayang wajah-wajah nenekku.
Dada dan kepalaku penuh sesak oleh teka-teki.
Jakal KM 14 Jogja, 4 Februari 2012
*) Ekohm Abiyasa
0 Komentar:
Post a Comment
Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.
Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)