Penerbitan Antologi PUISI MENOLAK KORUPSI Jilid II

Sunday, 16 June 2013

Kawan-kawan,

Mempertimbangkan desakan sejumlah pihak yang menolak korupsi, serta merespon sejumlah kalangan utamanya kawan-kawan para penulis puisi, saya bakal mengkoordinir kembali penerbitan Antologi PUISI MENOLAK KORUPSI Jilid II.

Ini merupakan upaya lebih lanjut merangkum karya puisi bertema anti korupsi yang terlambat atau belum sempat dikirim penulisnya, lantaran keterbatasan mereka dalam mengakses informasi semacam itu (saat saya menerbitkan Antologi PUISI MENOLAK KORUPSI Jilid I, karya 85 Penyair Indonesia, Mei 2013 lalu).

Maka (berdasar pengkajian yang teliti terhadap proses penerbitan sebelumnya), bagi kawan-kawan yang ingin bergabung dalam Penerbitan Antologi PUISI MENOLAK KORUPSI Jilid II, berikut saya informasikan sejumlah hal:

1. Kian sistemik & canggihnya laku korupsi di masyarakat, penerbitan antologi ini mendesak kita lakukan sebagai media gerakan yang mepresentasikan seruan moral kepada masyarakat, agar secara filosofis dan bermartabat turut mewaspadai munculnya mental korupsi sejak dini, serta mencegah perilaku korup yang lebih akut. Penerbitan ini bakal kita proporsikan sebagai gerakan kultural, melengkapi gerakan lain yang dilakukan oleh sejumlah lapisan masyarakat yang menolak korupsi dengan berbagai medianya (baik hukum, politik, jurnalistik, agama, intelektualitas dan lain-lain). Penerbitan ini juga bakal menjadi sarana utama bagi kita (penyair) menyatakan sikap yang tegas untuk menolak korupsi.

2. Di samping penerbitan, nantinya juga kita kompliti dengan kegiatan ROAD SHOW Antolologi PUISI MENOLAK KORUPSI Jilid II (berisi acara launching, parade baca puisi, dan diskusi soal korupsi) di beberapa kota, melibatkan sejumlah pihak yang berkompeten & masyarakat umum. (Menyoal detil tempat & waktu, serta rincian isi acara ROAD SHOW akan kita matangkan bersama).

3. Kegiatan ini bersifat independen, nirlaba, dan berdasar pada kemandirian individu yang menjunjung tinggi azas kebersamaan. Oleh karena itu sebagaimana yang telah terlakoni pada Penerbitan Antologi PUISI MENOLAK KORUPSI Jilid I, penerbitan ini juga akan dibiayai secara bersama-sama oleh semua penyair yang karyanya dimuat dalam antologi itu nantinya.

4. Maka di samping kawan-kawan saya mohon untuk mengirim karya bertema anti korupsi minimal 5 puisi (berikut biodata & foto diri), pada tahap selanjutnya nanti (usai seleksi), kawan-kawan yang karyanya lolos juga saya mohon berkenan mengirimkan iuran untuk ongkos cetak/penerbitan minimal Rp 150.000,-

5. Nantinya iuran kawan-kawan itu akan saya kembalikan dalam bentuk Buku Antologi PUISI MENOLAK KORUPSI Jilid II, yang jumlah eksemplarnya sebanding dengan nominal iuran tersebut.

6. Seluruh proses penerbitan, mulai dari penerimaan karya, seleksi karya, hingga managemen administrasi untuk ongkos cetak/ penerbitan akan saya laporkan secara transparan melalui FB saya: Leak Sosiawan, FB Grup: PUISI MENOLAK KORUPSI, di samping saya kirim ke email kawan-kawan.

7. Guna menjaga kwalitas penerbitan agar secara tematik dan puitik tetap proporsional sebagai buku puisi yang merangkum karya bertema anti korupsi, saya akan melakukan seleksi seobyektif mungkin untuk seluruh karya puisi yang masuk (mohon kebesaran hati dan kerelaan kawan-kawan).

8. Selanjutnya, saya mengharap kesediaan kawan-kawan untuk berpartisipasi dalam penerbitan ini dan mengirim karya puisi sebelum 31 Juli 2013 mendatang.

9. Karya puisi kawan-kawan bertema anti korupsi sebanyak 5 judul atau lebih (berikut biodata, serta foto diri, alamat email, facebook & no hp) mohon dikirim ke:
email: sosiawan.leak@yahoo.com
atau inbox FB: Leak Sosiawan

Mohon dukungan konkret, kritikan dan masukan kawan-kawan untuk lebih mensosialisasikan dan menguatkan gerakan PUISI MENOLAK KORUPSI ini. Terima kasih.

Salam hangat, doa kuat!
Sosiawan Leak

Sumber grub FB PUISI MENOLAK KORUPSI

Info berita http://infosastra.com/2013/06/puisi-menolak-korupsi-jilid-ii

0 Komentar:

Post a Comment

Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.

Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas