I Ketut Suweca
Sahabat
kompasianer, apa kabar? Semoga sehat dan tetap bergairah menuangkan
ide-ide melalui artikel di media kompasiana tercinta. Jika sekiranya
diantara sahabat perlu penyemangat menulis karena merasa mentok, macet,
atau malas, simak dan resapilah untaian penggugah yang saya petik dari
berbagai sumber, berikut ini.
***
***
“Kuatkan
alasan yang menggerakkan hasrat untuk segera menulis. Dengan motivasi
yang kuat, niat kita tak akan berkubang menjadi rencana belaka. Kita
harus membentuk spirit yang mantap dan beraksi konkret jika ingin segera
melahirkan karya.” (Alberthine Endah)
***
***
”Menulis
bukan lagi sebuah kerja elite, sulit, mahal, dan artifisial sebagaimana
mulanya. Menulis kini adalah sebuah kerja ‘alamiah’, seperti kita
minum, tidur, beranak, bersenandung, atau mencoret-coret gambar. Ia
adalah satu kebutuhan dasar. Ia adalah ukuran adab dan kebudayaan. Dan,
manusia terisap di dalamnya. Manusia harus bisa menulis, bahkan menjadi
penulis.” (Radhar Panca Dahana)
***
***
“Aku
memaksakan diriku untuk mulai menulis di saat aku sudah sangat lelah,
ketika aku merasa jiwaku setipis kartu remi, ketika tidak ada sesuatu
pun yang tampaknya pantas untuk dilakukan untuk lima menit berikutnya.
Dan… kegiatan menulis itu ternyata dapat mengubah segalanya.” (Joyce
Carol Oats)
***
***
“To
be a writer, you must be curious about everything around you, feel more
deeply and have more understanding of things than other people.” (Lin
Yutang)
***
***
“Orang
yang berbakat gagal melihat masalah sebagai hambatan. Sedangkan orang
sukses melihat masalah sebagai tantangan yang membuat hidup lebih
bergairah. Demikian pula dalam menulis.” (Mohammad Fauzil Adhim).
***
***
“Kau,
Nak, paling sedikit kau harus bisa berteriak. Tahu kau mengapa aku
sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis, suaramu tak akan
padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan
hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.” ( Pramoedya Ananta Toer).
***
***
“Membaca,
membaca, membaca, jangan lupa membaca. Hidupkan, hidupkan, jangan lupa …
menulislah, menulis, dan menulis …” (George Simenon).
***
***
Dalam
bingkai semangat berbagi, untaian penggugah semangat ini saya hadirkan
untuk para sahabat yang menyukai dunia tulis-menulis. Tiada lain
maksudnya, agar gairah kita berkarya yang mungkin sempat redup, bersinar
kembali.
0 Komentar:
Post a Comment
Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.
Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)