Di
bawah ini adalah sepuluh cara untuk meningkatkan produktifitas yang
ditulis oleh Lee Masterson. Sangat bagus untuk profesi penulis yang
tidak memiliki jadwal. Disiplin diri, pengaturan waktu dan kemauan untuk
maju menjadi kunci dari produktifitas seorang penulis.
Silakan anda baca hitungan mundur di bawah ini.
Semoga bermanfaat.
10 – Manajemen waktu
Buat
tabel waktu mingguan untuk anda sendiri. Jujurlah dengan menentukan
berapa banyak waktu yang dapat anda luangkan untuk menulis tanpa
gangguan. Waktu di sini bukanlah waktu yang anda butuhkan untuk
melakukan riset atau membaca. Tetapi waktu yang benar-benar anda gunakan
untuk menulis. Berpeganglah pada waktu yang telah anda tetapkan sekeras
mungkin.
9 – Membaca
Baca
apapun juga. Baca lagi buku-buku yang anda sukai, baca buku-buku yang
menurut anda sangat buruk, baca bacaan di luar genre yang biasa anda
buat. Bahkan baca juga iklan yang berseliweran di sekitar anda. Baca apa
saja !!!
8 – Perencanaan
Selalu
siapkan ide atau gagasan dasar tentang apa yang akan anda tulis sebelum
memulai pekerjaan penulisan. Pikirkan tentang ide dasar ini ketika anda
berada di angkot. Ciptakan konflik tambahan ketika anda mandi.
Bicarakan skema bab ketika anda makan malam.
Dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, ketika anda sudah duduk untuk mulai menulis, anda akan mendapatkan gambaran cerita yang hampir lengkap sesuai kebutuhan cerita.
7 – Deadline
Tetaplah
realistis dengan deadline. Meskipun begitu, buatlah waktu yang tegas.
Jika anda menulis artikel, mulai atur deadline anda sehari setelah
selesai melakukan riset. Jika anda membuat tulisan yang lebih panjang,
hati-hati dengan deadline yang telah anda tetapkan, tetapi jangan
terlalu bertoleransi terhadap diri anda sendiri atau anda akan
menunda-nunda pekerjaan seterusnya.
6 – Tekanan
Tempatkan
diri anda sendiri pada tekanan. Tetapkan deadline, lalu beritahukan
teman dan saudara anda tentang proyek yang sedang anda kerjakan. Katakan
pada mereka ketika rencana anda telah siap. Lalu minta pada mereka
untuk membaca hasil kerja anda pada deadline yang telah anda tentukan.
Minta mereka untuk menagihnya.
Dengan melakukan langkah di atas berarti anda telah menciptakan tekanan dan tanggungjawab. Itu adalah motivator bagi anda.
5 – Ide
4 – Lakukan beberapa pekerjaan penulisan
Jangan
bekerja hanya pada satu proyek penulisan saja. Tip ini terdengar
seperti cara untuk kehilangan fokus tetapi cara ini banyak berhasil.
Pikiran adalah makhluk aneh. Ketika anda memulai tiga proyek pada saat
bersamaan, lalu pikiran anda menolak untuk berkompromi dengan salah satu
jalan cerita atau karakter, anda dapat segera berpindah ke proyek
pengerjaan yang lain. Berpindahlah ke cerita pendek atau artikel. Faktanya,
mood seringkali berbicara. Ketika anda kehilangan mood pada sebuah
proyek penulisan panjang (misalnya novel), tip ini akan sangat berguna.
3 – Editing
Bersikaplah
kejam pada diri sendiri. Ingat, anda berada pada situasi deadline, jadi
pangkas semua kata-kata yang anda sukai jika itu justru mengganggu
jalan cerita. Pastikan “warna mata” karakter anda memiliki warna yang sama di akhir cerita sebagaimana di awal cerita.
Periksa bahwa plot anda mampu menciptakan rasa, dan tahu kapan saatnya harus membuang kata-kata tak berguna bahkan ketika kata-kata itu menjadi favorit anda. Anda tidak perlu khawatir hal itu menjadi tindakan sia-sia karena anda dapat menyimpannya pada file ide anda dan menggunakannya kemudian.
2 – Publikasi
Salah
satu esensi penting dari aktifitas menulis. Kegiatan menulis anda
menjadi “sia-sia” jika anda tidak pernah mengirimkannya keluar da
mempublikasikannya. Jadi, lakukan pekerjaan menulis anda, pikirkan pasar
yang sesuai lalu kirimkan naskah anda. Jika naskah anda di tolak,
kirimkan kembali ke penerbit lain. Penolakan bukan masalah pribadi. Ada banyak faktor untuk sebuah penolakan.
1 – Tulis, tulis dan tulis
Mungkin
terdengar konyol, tetapi begitulah kenyataannya. Matikan televisi.
Tidurkan anak-anak lebih awal. Bangunlah dari tempat tidur sejam lebih
cepat. Selalu catat ide-ide yang datang. Cari waktu untuk menyendiri.
Letakkan buku catatan di tempat tidur. Berhentilah surfing di internet
dan buka program pengolah kata.
Selanjutnya; tulis, tulis dan tulis.
0 Komentar:
Post a Comment
Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.
Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)