Sewindu sudah perjalanan Pawon Sastra Solo. Seperti filosofi angka '8' yang tak putus-putus garisnya, tak putus-putus energi semangat beraksara. Semoga ini menjadi awal langkah yang lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya.
Biji Bertunas Tak Habis-habis
1)
turunlah kau, hujan yang angkuh
tenggelamkan manusia manusia congkak
saat ini tak lebih dari ujian perjalanan
yang sarat kerikil dan bebatu gunung
yang menggelinding menancap di punggung punggung
nyanyilah kau, kecoa kecoa kesepian
bareng bau tak sedap di sekelilingmu
tetaplah melenggang di lorong lorong sengang kota
jejak jejak miskin rasa bagi orang orang yang tak mengerti
sesungguhnya engkau ada di antara ketiadaan
2)
burung burung arungi waktu
sayap sayap yang tak letih mengepak
kenangan dan aksara tetap abadi
mengudara di angkasa labirin
kaki kaki kami melangkah lebih pelan dari sayap sayapnya
tangan tangan kami tak lebih cekatan dari patukan patukannya
namun, biarlah pergulatan ini menjadi penanda nanti bahwa
kami ada untuk dikenang
kami ada untuk dipertimbangkan!
Sewindu Perjalanan
perjalanan tak akan berhenti di sini
selayaknya biji biji yang terus bertunas di kebun teh atau kopi
dipetik orang orang yang merasa kesepian
dipetik anak cucu yang hampir kehilangan arah tujuan
pergulatan tak akan berakhir di sini
selayaknya hujan yang tak sudah sudah basahi kenangan
didekap keriangan aksara
digegap sewindu: tahun tahun suka duka!
Delapan Pantun Buat Pawon
1)
ada alun alun
di depan keraton
selamat ulang tahun
sastra pawon
2)
makan tomat di angkringan
minumnya teh botol sosro
sugeng milad ke delapan
pawon sastra solo
3)
mendung mendung enaknya ngopi
di angkringan kota solo
habis mandi dandan rapi
ada tumpengan di balai soedjatmoko
4)
pak rebo tetangganya pak kliwon
kuda lumping goyang goyang
sugeng ambal warso sastra pawon
maju terus dan berumur panjang
5)
sore sore dengar lagunya katy perry
habis itu walang kekek-nya waldjinah
pawon sastra semangat memberi
semoga berkah semoga berkah
6)
jalan jalan ke grojogan sewu
mampir beli apel di pasar tawangmangu
selamat menapak usia sewindu
sukses dan berjaya untukmu
7)
ingat ingat nasihat simbah
jangan tidur sore sore
ingat ingat hari ini pawon sastra ultah
makin dewasa dan makin kece
8)
awan hitam awan mendung
sebuah payung siap sedia
bila adik duduk termenung
tulis tulislah sesuatu buat buletin pawon sastra
Surakarta, 18 Februari 2015
Link: Facebook Ekohm Abiyasa
Foto: Yudhi Herwibowo
Link: http://pawonsastra.blogspot.com/2015/02/puisi-buat-pawon-sewindu-perjalanan.html
0 Komentar:
Post a Comment
Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.
Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)