Unsur Analis dalam Puisi

Saturday, 4 January 2014

Struktur Puisi
Banyak hal yang dapat dianalisis dari puisi, misalnya;
(1) Tema (sense), yaitu pokok persoalan (subjek matter), suatu ide, gagasan atau hal yang hendak dikemukakan oleh penulis, baik tersurat atau tersirat.
(2) Tipografi, disebut juga ukiran bentuk puisi, yaitu tatanan larik, bait, kalimat, frase, kata dan bunyi untuk menghasilkan suatu bentuk fisik yang mampu mendukung isi, rasa dan suasana.
(3) Amanat (intention), yaitu pesan, maksud/tujuan yang mendorong penyair menulis.
(4) Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya, misalnya sikap rendah hati, menggurui, mendikte, persuasif, dan lain-lain.
(5) Perasaan (feeling), yaitu sikap pengarang terhadap tema (subjek matter) dalam puisinya, misalnya simpatik, konsisten, senang, sedih, kecewa, dan lain-lain.
(6) Enjambemen, yaitu pemotongan kalimat atau frase di akhir larik, kemudian meletakkan potongan itu pada awal larik berikutnya. Tujuannya adalah untuk memberi tekanan pada bagian tertentu ataupun sebagai penghubung antara bagian yang mendahuluinya dengan bagian berikutnya.
(7) Aku lirik, yaitu tokoh aku (pesyair) di dalam puisi.
(8) Verifikasi, yaitu berupa rima (persamaan bunyi pada puisi, di awal, di tengah, dan di akhir); ritma (tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemahnya bunyi).
(9) Citraan (pengimajian), yaitu gambar-gambar dalam pikiran, atau gambaran angan pesyair. Setiap gambar pikiran disebut citra atau imaji (image). Gambaran pikiran ini adalah sebuah efek dalam pikiran yang sangat menyerupai gambaran yang dihasilkan oleh penangkapan sebuah objek yang dapat dilihat oleh mata (indera penglihatan).
(10) Diksi, yaitu pemilihan kata-kata dengan cermat, teliti, dan setepat mungkin oleh pesyair.
(11) Kata konkret (concrete words), yaitu penggunaan kata-kata yang tepat (diksi yang baik) atau bermakna denotasi oleh pesyair.
(12) Gaya bahasa (majas, figuratif language), yaitu bahasa kias yang menimbulkan makna konotasi tertentu dalam puisi. Tetapi dalam tulisan ini tidak membahas keseluruhan objek analisis.

Sumber facebook Esti Ismawati.

0 Komentar:

Post a Comment

Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.

Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas