Amemangun Jejeging Adil Tumrap Pawestri
16 Hari Peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Kami, Perempuan Solo memperinganti 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak pada tahun ini dengan menyampaikan pesan damai “Amemangun Jejeging Adil Tumrap Pawestri”. Perempuan bukan warga negara kelas kedua dan perempuan merupakan agen pembangunan yang potensial menjadi mitra negara. Dengan peringatan ini kami menolak segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih marak terjadi. Dengan ini, kami mengajak negara, suami, ayah, kakak, adik, untuk ikut menjadi agen keadilan yang ikut bahu-membahu memberantas KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), pelecehan seksual dan perkosaan. Dengan ini pula, kami mengundang segenap elemen masyarakat kota Solo dan sekitarnya untuk ikut dalam aksi kami: “Amemangun Jejeging Adil Tumrap Pawestri” dengan serangkaian kegiatan sebagai berikut:
Aksi Jalan Diam dan Ibadah Puisi di Gladak
Minggu 25 November 2012 jam 06.00 Aksi jalan diam di Car Free Day dari DKT sd Gladak dengan dress code: bawah Batik, atasan Hitam. Kemudian dilanjutkan Ibadah Puisi di Gladak.
Pameran Foto: Perempuan di Ujung Lensa
Rabu, 28 November 2012 Pukul 08.00 sd 22.00 WIB
di Balai Soedjatmoko, Jln. Slamet Riyadi 284
Diskusi “Jejer Wadon”: Pemiskinan Perempuan
Rabu 28 November 2012 jam 19.00
di Balai Soedjatmoko, Jln. Slamet Riyadi 284
Pembicara: Roewiastuti Surya Alam & Dina Ardiyanti.
Turut mengundang:
Balai Soedjatmoko, Jejer Wadon, LPH YAPHI, SPEK HAM, GKS, YKP Surakarta, ATMA, LSK Bina Bakat, Ekasita, Wanita Katolik Cab Surakarta, YKPS, PPAP Seroja, Pekerja Media dan segenap masyarakat Solo.
Ilustrasi by Ivan Ufuq Isfahan
Design by Tumpi Readhouse
16 Hari Peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Kami, Perempuan Solo memperinganti 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak pada tahun ini dengan menyampaikan pesan damai “Amemangun Jejeging Adil Tumrap Pawestri”. Perempuan bukan warga negara kelas kedua dan perempuan merupakan agen pembangunan yang potensial menjadi mitra negara. Dengan peringatan ini kami menolak segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih marak terjadi. Dengan ini, kami mengajak negara, suami, ayah, kakak, adik, untuk ikut menjadi agen keadilan yang ikut bahu-membahu memberantas KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), pelecehan seksual dan perkosaan. Dengan ini pula, kami mengundang segenap elemen masyarakat kota Solo dan sekitarnya untuk ikut dalam aksi kami: “Amemangun Jejeging Adil Tumrap Pawestri” dengan serangkaian kegiatan sebagai berikut:
Aksi Jalan Diam dan Ibadah Puisi di Gladak
Minggu 25 November 2012 jam 06.00 Aksi jalan diam di Car Free Day dari DKT sd Gladak dengan dress code: bawah Batik, atasan Hitam. Kemudian dilanjutkan Ibadah Puisi di Gladak.
Pameran Foto: Perempuan di Ujung Lensa
Rabu, 28 November 2012 Pukul 08.00 sd 22.00 WIB
di Balai Soedjatmoko, Jln. Slamet Riyadi 284
Diskusi “Jejer Wadon”: Pemiskinan Perempuan
Rabu 28 November 2012 jam 19.00
di Balai Soedjatmoko, Jln. Slamet Riyadi 284
Pembicara: Roewiastuti Surya Alam & Dina Ardiyanti.
Turut mengundang:
Balai Soedjatmoko, Jejer Wadon, LPH YAPHI, SPEK HAM, GKS, YKP Surakarta, ATMA, LSK Bina Bakat, Ekasita, Wanita Katolik Cab Surakarta, YKPS, PPAP Seroja, Pekerja Media dan segenap masyarakat Solo.
Ilustrasi by Ivan Ufuq Isfahan
Design by Tumpi Readhouse
Sumber facebook
0 Komentar:
Post a Comment
Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.
Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)