Kunci-kunci Haiku

Tuesday, 10 March 2015

1. Kesenangan/pertaruhan/penyajian realitas baru atau penemuan realitas baru/epifani. (Ini umum dan dasar setiap puisi sebenarnya)
2. Elemen "di mana", "apa", dan "kapan" disusun ketat dalam 5-7-5 yang diambil dari stanza-stanza pembukaan bentuk puisi yang lebih panjang dalam Zen.
3. Penggunaan imaji/citraan
4. Kuge, pranata musim--di Jawa pun pranata musim menggunakan citraan/gambar)
5. Kireji, pemotongan kata, menjadi penanda stop atau jedah, sesuatu yang mungkin dalam bahasa Indonesia seperti lah tah kah pun (apakah lah tah kah pun itu pengaruh bahasa Jepang atau bukan?)
6. Jukstaposisi
7. 5-7-5 jika digandeng tak membentuk 1 kalimat


Sumber: Facebook Malkan Junaidi

0 Komentar:

Post a Comment

Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.

Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas