Daniel Defoe (1660-1731)

Monday, 17 December 2012

Daniel Defoe (1660-1731) Novelis dan jurnalis Inggris, pengarang kisah terkenal, Robinson Crusoe (1719), cerita tentang seorang lelaki yang terdampar di sebuah pulau, dan Moll Flanders (1722), kisah perempuan yang terpaksa menentukan jalan hidupnya sendiri. Bersama Samuel Richardson, Defoe dianggap sebagai pendiri novel Inggris. Sebelum Defoe, cerita-cerita biasanya ditulis dalam bentuk puisi panjang atau drama. Dia menghasilkan sekitar 200 karya prosa non-fiksi, dan sekitar 2000 esai pendek
Daniel Defoe lahir pada 1660 di London, Inggris, sebagai putra dari James Foe, seorang pedagang dan anggota Perusahaan Butcher. Ayahnya sangat puritan, dan sifatnya itu kelak kadang muncul dalam tulisan Defoe. Keluarga Foe adalah anggota aliran Dissenter, Kristen Protestan yang tak mengikuti Gereja Anglikan. Dia belajar di Charles Morton Academy, London. Usaha Defoe mengalami kegagalan dan membuat hutangnya menumpuk, sekitar 17.000 pondsterling. Pada 1684 dia menikahi Marry Tutffley. Defoe sempat terlibat dalam pemberontakan Monmouth pada 1685 melawan James II. Ketika bersembunyi di sebuah gereja setelah pemberontakan dipadamkan, dia melihat nama Robinson Crusoe terpahat di sebuah batu, dan dari sinilah nama tokoh novelnya yang terkenal itu berasal. Defoe menjadi pendukung William, bergabung dengan tentaranya pada 1688 dan menjadi pedagang sukses. Dari 1695 sampai 1699 dia menjadi akuntan dan kemudian bekerja pada perusahaan batako dan tegel, tetapi bangkrut. Pada 1702 Defoe menulis pamfletnya yang terkenal, The Shortest Way With the Dissenters. Dalam tulisan itu dia meniru-niru retorika High Anglican Tories dan seolah-olah menentang pembantaian terhadap anggota aliran Dissenter. Karena tulisan ini Defoe ditangkap pada Mei 1703 tetapi kemudian dibebaskan dengan syarat menjadi petugas intelejen untuk Robert Harley. Ketika di penjara dia menulis puisi Hymn to the Pillory (1703). Puisi ini dijual di jalan-jalan. Ketika Tories jatuh dari kekuasaannya Defoe melanjutkan kerjanya sebagai intelejen untuk pemerintah Whig.

Pada masanya Defoe dianggap sebagai jurnalis yang tak bermoral dan jahat. Defoe menggunakan sejumlah nama samaran seperti Eye Witness, T.Taylor, dan Andrew Morton. Nama samarannya yang paling aneh adalah “Heliostrapolis, secretary ot the Emperor of the Moon,” dipakai dalam tulisan sindiran politiknya, The Consolidator, atau Memoirs of Sundry Transactions from the World in the Moon (1705). Tulisan-tulisan politiknya banyak dibaca orang dan membuatnya mempunyai banyak musuh. Dia menerbitkan A Review of the Affairs of France, and of All Europe (1704-1713), menjadi editor Mercurius Politicus (1716-1729), Manufacturer (1720) dan Director (1720-21).

Pada April 1719 terbitlah novel Robinson Crusoe yang sebagian didasarkan pada memoir dari para petualang, seperti Alexander Selkrik, yang pernah dibuang ke kepulauan Juan Fernandez, ratusan mil dari pantai Chili, selama empat tahun empat bulan. Pada awalnya Defoe kesulitan mencari penerbit untuk buku itu sebelum akhirnya menerima £10 untuk naskahnya. Kisah Robinson Crusoe yang berbentuk prosa sederhana dengan karakter yang jelas dan situasi yang realistik ini telah mempesona banyak pembaca, seperti Joachim Heinrich Campen, Jules Verne, Stevenson, Johann Wyas, Michael Tournier, J.M Coetzee dan para pengarang kisah-kisah model Robinson lainnya.

Selama tahun-tahun terakhir hidupnya Defoe berkonsentrasi pada penulisan buku. Pada usia 62 tahun dia menerbitkan Moll Flanders, A Journal of the Plague Year dan Colonel Jack (1722). Karya besar fiksinya yang terakhir adalah Roxana (1724). Selain itu Defoe juga menulis beberapa karya sejarah, A Tour Through the Whole Island of Great Britain (1724-1727, 3 jilid) sebuah buku panduan; The Great Law of Subordination Considered (1724), sebuah kajian perlakuan terhadap budak; The Complete English Tradesman (1726); The Political History of the Devil (1726) dan An Essay on the History and Reality of Apparitions (1727), keduanya adalah buku tentang alam gaib atau supranatural. Defoe meninggal pada 24 April 1731, di Moorfields.

Judul lengkap novel Robinson Crusoe (1719) sangat panjang, yakni The Life and Strange Surprizing Adventures of Robinson Crusoe, Of York, Mariner: Who Lived Eight and Twenty Years, All Alone in an Un-inhabited Island on the Coast of America, Near the Mouth of the Great River of Oroonoque; Having Been Cast on Shore by Shipwreck, Wherein All the Men Persihed but Himself. With an Account how he was at last as Strangely Deliver’s by Pyrates. Written by Himself. Dalam novel ini dikisahkan Robinson Crusoe dari keluarga kelas menengah yang kaya, yang kapalnya karam dan dia terdampar di sebuah pulau dan tinggal sendirian di sana selama 28 tahun, sampai akhirnya dia menyelamatkan budak yang akan dimakan suku kanibal. Budak ini diberi nama Friday. Crusoe dan Friday pada akhirnya berhasil pergi dari pulau itu setelah mengalami beberapa peristiwa yang menegangkan. Kesuksesan buku ini membuat Defoe menulis sekuelnya, The Farther Adventures of Robinson Crusoe, juga terbit pada 1719. Novel Robinson Crusoe mengilhami banyak drama dan banyak film, antara lain film Mr. Robinson Crusoe (1932), Robinson Crusoeland (1950), The Adventures of Robinson Crusoe (1953), Robinson Crusoe on Mars (1964), Robinson Crusoe and the Tiger (1969), Man Friday (1975), Crusoe (1989), dan Robinson Crusoe (1996).


All about Daniel Defoe:



0 Komentar:

Post a Comment

Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.

Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas