Mungkin berdiam lebih baik, kala saatnya tepat. Dan memang kita harus memilih sikap pada waktu yang tepat atau pas.
Mungkin ini hanya sebatas harapku saja. Tak menjadi nyata. Huft, betapa capek kalo dibayangkan. Diamlah aku dalam kesendirian. Aku tak menginginkan kesedihan hanya memikirkan sesuatu yang tak pasti. Yang jelas aku hanya menikmati suasana hati ini. Entah bagaimana nantinya. Sesuai harap atau tidak, bukan urusanku.
Mungkin harapku, kan membawamu warnai hari yang cerah.
Jakal KM 14 Jogja, 24 Februari
*) Ekohm Abiyasa
0 Komentar:
Post a Comment
Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.
Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)