dalam pagi menjelang pukul batu berjejer delapan
apakah kau datang dalam kenangan kebersamaan 4 tahun yang lalu?
beranda depan basah
apakah kau datang dalam kenangan kebersamaan 4 tahun yang lalu?
sederet rupa hampir hilang
akan terkejar waktu yang fana, kemudian kita bersua
tak adakah sepincuk surat bersinyal menghampirimu
? (dalam tanyaku)
ataukah kau tak bersinyal sekarang
adalah berupa deretan huruf dalam hape
sinyal itu, membuat bergetar ingin bersua
terima kasih bertubi mengingatkan
deru langkah menyertai perjalanan kisah kita, temanteman
gelak tawa kita tertinggal dan terukir disana sobat
sehabis hujan kemaren
bertandang irama kisah
persahabatan tiada yang lain
pelangi senja baru membuat langit biru
kisah kasih sahabat membuatku haru
dalam diam terhenyak, tibatiba muncul sekelebat bayang
wajah teman disana apa kabarnya?
mereka
tentu saja entah apa mereka
aik berjasad atau berbayang
kita ada di sang pemikir dan perasa mereka
Ruang Maya, 24 Desember 2011
Bembi (tegak) - Ekohm Abiyasa (miring)
*dalam sebuah chat fb
0 Komentar:
Post a Comment
Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.
Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)