Hari-hari Penting di Dunia Maupun di Indonesia

Monday, 28 May 2012

1 Januari : Hari Perdamaian Dunia
1 Januari : Tahun Baru
3 Januari: Hari Departemen Agama
5 Januari: Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)
5 Januari: Hari Ulang Tahun PPP
10 Januari : Hari Ulang Tahun (PDI)
15 Januari: Hari Peristiwa Laut dan Samudera
15 Januari: Hari Malari
15 Januari: Hari Kanker Anak Internasional
23 Januari : Kematian Pier bouer
25 Januari: Hari Gizi & Makanan Nasional
25 Januari : Hari Kusta Internasional
27 Januari: Hari Kusta Internasional
30 Januari: Kematian Gandhi
31 Januari : Hari Lahir NU

4 Februari: Hari Kanker Sedunia
5 Februari: Hari Ulang Tahun Himpunan Mahasiswa Islam HMI
5 Februari: Hari Peristiwa Kapal Tujuh
9 Februari: Hari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
9 Februari: Hari Kavaleri
13 Februari: Hari Persatuan Farmasi Indonesia
14 Februari: Hari Peringatan Pembela Tanah Air
14 Februari: Hari Valentine
19 Februari: Hari KOHANUDNAS
21 Februari: Kematian Tan Malaka (mohon koreksi)
22 Februari: Hari Istiqlal
28 Februari: Hari [Gizi] Nasional Indonesia

1 Maret: Hari Kehakiman Indonesia
1 Maret: Hari Peristiwa Serangan Umum di Jogyakarta
3 Maret: Hari Pendengaran Nasional
6 Maret: Hari KOSTRAD
8 Maret: Hari Wanita Internasional
10 Maret: Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI)
11 Maret: Hari Surat Perintah 11 Maret (SUPERSEMAR)
18 Maret: Hari Arsitektur Indonesia
22 Maret: Hari Air Sedunia

23 Maret: Hari Meteorologi Sedunia
24 Maret: Hari Tuberculose Sedunia
24 Maret: Hari Peringatan Bandung Lautan Api
27 Maret: Hari Women International Club
30 Maret: Hari Film Indonesia

1 April: Hari Bank Dunia
1 April: Hari Kanker Tulang
6 April: Hari Nelayan Indonesia
7 April: Hari Kesehatan Internasional
9 April: Hari Penerbangan Nasional
15 April: Hari Zeni
16 April: Hari (Komando Pasukan Khusus) KOPASUS
18 April: Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika
19 April: Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)
21 April: Hari Kartini
24 April: Hari Angkutan Nasional
24 April: Hari Solidaritas Asia-Afrika
25 April: Hari Malaria Sedunia
27 April: Hari Permasyarakatan Indonesia

1 Mei: Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
1 Mei: Hari Buruh Sedunia
1 Mei: Hari Asma
2 Mei: Hari Pendidikan Nasional
3 Mei: Hari Henry Dunant
5 Mei: Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
8 Mei: Hari Palang Merah Sedunia
11 Mei: Hari POM Tentara Nasional Indonesia
16 Mei: Hari Utang Se-Dunia
19 Mei: Hari Korps Cacat Indonesia
20 Mei: Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei: Hari Buku Nasional
29 Mei: Hari Lanjut Usia Nasional
31 Mei: Hari Anti Tembakau Internasional

1 Juni: Hari Lahir Pancasila
1 Juni: Hari Anak-anak Sedunia
3 Juni: Hari Pasar Modal Indonesia
5 Juni: Hari Lingkungan Hidup Sedunia
6 Juni : Kelahiran Soekarno
17 Juni: Hari Dermaga
22 Juni: Hari Ulang Tahun Kota Jakarta
24 Juni: Hari Bidan Indonesia
26 Juni: Hari Anti Narkoba Internasional
29 Juni: Hari Keluarga Berencana Nasional

1 Juli: Hari Bhayangkara
5 Juli: Hari Bank Indonesia
9 Juli: Hari Satelit Palapa
12 Juli: Hari Koperasi
14 Juli: Hari Revolusi Perancis
17 Juli: Hari Jadi Saka Bhakti Husada
22 Juli: Hari Kejaksaan dan hari tanpa TV ( HTT)
23 Juli: Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Hari Anak Nasional
29 Juli: Hari Bhakti TNI Angkatan Udara

5 Agustus: Hari Dharma Wanita Indonesia
6 Agustus: Hari Peringatan Bom Hiroshima - Nagasaki
8 Agustus: Hari Ulang Tahun ASEAN
10 Agustus: Hari Veteran Nasional
12 Agustus; Hari Remaja Sedunia
13 Agustus: Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api
14 Agustus: Hari Pramuka
17 Agustus: Hari Proklamasi Republik Indonesia
18 Agustus: Hari UUD 1945 Republik Indonesia
19 Agustus: Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
21 Agustus: Hari Maritim Nasional
24 Agustus: Hari Televisi Republik Indonesia TVRI

1 September : Hari Polisi Wanita (POLWAN)
3 September : Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
8 September: : Hari Aksara
8 September: : Hari Pamong Praja
9 September: : Hari Ulang Tahun Partai Demokrat
9 September: : Hari Olahraga Nasional
11 September: Hari Tragedi 11 September
11 September: Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
17 September : Hari Dibentuknya perhimpunan PMI
17 September: Hari Perhubungan Nasional
24 September: Hari Tani
27 September: Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September: Hari Kereta Api
29 September: Hari Sarjana Indonesia
30 September: Hari Peringatan Pemberontakan G30S/ Partai Komunis Indonesia (PKI)

1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila
5 Oktober: Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
9 Oktober: Hari Surat Menyurat Internasional
10 Oktober: Hari Kesehatan Jiwa
12 Oktober: Hari Mata Internasional
14 Oktober: Hari Pangan Sedunia
15 Oktober: Hari Hak Asasi Binatang
15 Oktober: Hari Cuci Tangan Sedunia
16 Oktober: Hari Parlemen Indonesia
16 Oktober: Hari Pangan Sedunia
18 Oktober: Hari Menopause
20 Oktober: Hari Ulang Tahun Golongan Karya
20 Oktober: Hari Osteoporosis
24 Oktober: Hari Dokter Indonesia
24 Oktober: Hari PBB
27 Oktober: Hari Penerbangan Nasional
27 Oktober: Hari Listrik Nasional
28 Oktober: Hari Sumpah Pemuda
30 Oktober: Hari Keuangan

3 November: Hari Kerohanian
10 November: Hari Pahlawan
12 November: Hari Kesehatan Nasional
14 November: Hari Brigade Mobil Indonesia
14 November: Hari Diabetes Sedunia
17 November: Hari Suez
18 November : Harlah Muhammadiyah
21 November : Hari Pohon
22 November: Hari Perhubungan Darat
25 November : Hari Guru
25 November : Hari Anti Kekerasan Terhadap perempuan.

1 Desember: Hari AIDS Sedunia
1 Desember: Hari Artileri
2 Desember: Hari Penghapusan Perbudakan
3 Desember : Hari Penyandang Cacat
5 Desember : Hari Sukarelawan
6 Desember : Hari Anti Toleransi Terhadap kekerasan perempuan
6 Desember : Harlah ICMI
8 Desember: Hari lahir Munir, Pejuang HAM
9 Desember: Hari Armada dan Anti Korupsi
10 Desember: Hari Hak Asasi Manusia (HAM)
12 Desember: Hari Transmigrasi dan lahirnya Prof Dr.Yusry
15 Desember: Hari Infanteri, Kelahiran KH.Sahal mahfud
19 Desember: Hari Trikora
22 Desember: Hari Ibu
22 Desember: Hari Sosial
22 Desember: Hari Korps Wanita Angkatan Darat

Mohon info dan koreksinya bila terjadi kesalahan.


Disarikan dari berbagai sumber. 
Selengkapnya: Hari-hari Penting di Dunia Maupun di Indonesia

Usaha Penulis Lepas

Friday, 25 May 2012

Kampanye peningkatan minat baca yang semakin gencar membuat bisnis penerbitan akhir-akhir ini terus berkembang. Makin banyak anggota masyarakat yang haus bacaan sehingga para penerbit terdorong untuk melayani pasar yang masih besar ini. Untuk memproduksi buku tentunya dibutuhkan orang-orang dengan ketrampilan menulis yang memadai dan hasil tulisannya layak terbit.

Bagi Anda yang berbakat atau berminat menjadi penulis lepas, hal ini bisa menjadi sebuah peluang usaha yang menggiurkan. Dengan menjadi kontributor atau penulis lepas bagi sebuah usaha penerbitan yang lebih besar, Anda bisa mulai mengandalkan keahlian ini sebagai sandaran hidup. Inilah langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk menjadi penulis lepas.

Langkah-langkah persiapan: 

1. Perluas wawasan dan gaya menulis dengan membaca lebih banyak.
2. Miliki peralatan yang dibutuhkan, yaitu buku, laptop atau komputer, mesin cetak.
3. Miliki sarananya, misalnya sambungan Internet. Kini penulis lepas lebih banyak diuntungkan dengan kehadiran internet dan teknologi yang semakin canggih karena komunikasi dan biaya (misalnya biaya, tenaga, dan waktu kirim mengirim naskah) bisa dipangkas. Internet juga menjadi perpustakaan bagi penulis yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja.
4. Sisihkan waktu dan tempat yang nyaman untuk menemukan dan mengembangkan topik tulisan. Tidak perlu menulis secara maraton, tetapi bisa dibagi menjadi beberapa jam diselingi istirahat.
5. Lakukan wawancara dengan narasumber jika diperlukan.
6. Terus perkaya diri dengan makin banyak membaca.

Langkah-langkah pelaksanaan:

 1. Terus memperbaiki kualitas tulisan dan mengasahnya dengan menulis setiap hari.
2. Tentukan ragam bahasa yang akan digunakan dalam tulisan. Seperti berpidato, kita harus menggunakan nada yang tepat dalam menyapa hadirin, dalam hal ini pembaca tulisan.
3. Tulis tentang bidang-bidang yang Anda kuasai.
4. Miliki daftar alamat kontak penerbit/ media massa yang fokusnya relevan dengan tema tulisan Anda.
5. Minta orang terdekat untuk membaca dan memberikan pendapat objektif tentang mutu tulisan kita. Atau untuk lebih akurat lagi, berkonsultasi pada penulis yang lebih  senior.
6. Kirimkan hasil tulisan ke media massa atau penerbit.

Langkah-langkah marketing:

1. Kirimkan tulisan langsung ke media massa yang relevan dengan tema tulisan Anda. Mengirimkan naskah dengan tema seni kontemporer ke majalah berkebun tentunya tidak tepat.
2. Datanglah dan serahkan tulisan secara langsung ke kantor penerbit atau media massa yang visi dan misinya sesuai dengan tulisan Anda.

Tantangan:

1. Tenaga dan waktu untuk memasarkan tulisan kurang. Mendatangi secara langsung kadang menghabiskan tenaga dan waktu, apalagi jika belum bisa dimuat.
2. Plagiatisme adalah masalah serius dalam dunia penerbitan. Untuk itu diperlukan kejelian agar karya tidak menjadi sasaran empuk plagiator.
3. Diperlukan waktu tersendiri dan konsentrasi yang tinggi dalam menyelesaikan tulisan. Jika Anda memiliki banyak kegiatan selain menulis, maka ini akan menjadi tantangan terberat Anda. 

Selengkapnya: Usaha Penulis Lepas

Sepasang Angsa dan Masa Depan (Buletin Pawon Sastra edisi #37 tahun VI/2013 )

Tuesday, 22 May 2012

sepasang angsa di danau
menguliti rindu
bersungutsungut
menarinari
berbagi suka
berputarputar
membagi kisah atau mempercakapkan masa depan

Jakal KM 14 Jogja, 22 Mei 2012

*) Ekohm Abiyasa

Catatan:
Dimuat buletin Pawon Sastra edisi #37 tahun VI/2013
Selengkapnya: Sepasang Angsa dan Masa Depan (Buletin Pawon Sastra edisi #37 tahun VI/2013 )

Menulis untuk Mendapatkan Ketenangan

Tuesday, 8 May 2012

Tulisan itu banyak tafsir. Tiap kepala menafsirkan dengan caranya sendiri. Kepala satu yang dengan yang lain punya cara berlainan dan punya buah pemikiran atau pemahaman yang berbeda pula. Ga usah terlalu dibawa hati. Sebab itu akan menghancurkan tali simpul yang pernah terjalin.

Atau, kita pernah membaca bahwa melalui tulisan-tulisan, banyak tangan berkepal menuntut keadilan dan kemerdekaan. Meski tubuh dipenjarakan, tapi ide cemerlang selalu hadir membawa kobar api semangat perjuangan. Adakah yang mau mereferensikan bacaan itu kepadaku?

Semoga engkau paham, bahwa aku menulis bukan tentang kemarahan semata. Ada pula hal manis yang terluapkan. Itu adalah luapan batin saja. Ga perlu dirisaukan. Biar lega penat sampah yang ada di dada ini. Menulislah untuk mendapatkan ketenangan batin. Selain dulu pernah bermain dengan ruang sunyi biar damai. Menulis ternyata mampu meredam segala api yang membara. Menjadikan air sejuk diteguk. Menjadi segar kembali jiwa yang berserakan sampah-sampah.

Sebab pula menulis (terutama puisi) adalah manifestasi rasa, perasaan hati, emosional dan lain sebagainya yang berhubungan dengan hati dan mood. Namun tidak serta merta marah berlebihan atau dalam kenyataan. Tidaklah sering.

Sekali lagi ga usah dibawa hati. Anggap sebagai angin lalu saja. Baik-baik sajalah.

Jakal KM 14 Jogja, 08 Mei 2012

*) Ekohm Abiyasa
Selengkapnya: Menulis untuk Mendapatkan Ketenangan

(Battle Fiksimini) Penjaga Mimpi

Thursday, 3 May 2012


  • Mau masuk ke mimpiku?
  • Ada nomor registrasi?
  • Kalo belum,registrasi dulu disana...
Disini manusia memiliki nama dan wajah yang serupa. Sssstt.. Kamu tau? Penjaga mimpi sering tertipu. Dia mengira aku akasia padahal akasia itu ada di belakangnya.Hmm..Penjaga itu mulai amnesia! Aku suka memperolokkannya dengan sapu ijuk. Kamu tau ijuk? Itu yang sering di pakai nenek sihir. penjaga mimpi, takut dengan itu. Karna nenek sihir suka lupa pake gigi.
 "Oooow..! Aku ngumpet dulu ya. Penjaga mimpi mulai mendekati persembunyianku"

Ssssttt..

* * *

Jadilah putri yang tegar. Kala malam mencekam sunyinya. Datang pula si penjaga.
 "Sudah waktunya berbenah!" teriak sang penjaga.
 Duh, mana aku lupa menyikat gigi ini.
 "Ya, tunggulah sebentar. Ada hal yang harus kupersiapkan sebelum memulai pertunjukkan ini".
 Kemudian aku mulai mencari nama-nama yang ada dalam kotak ajaibku. Hahaha.. Ketemu. Aku kegirangan.
 "Hm... Kenapa harus dia..??"
 
* * *

Kamu harus berani mengucap nama itu. Sebab nama adalah sesuatu yang asing disini. Karena asing, jadi itu nilainya jika dibawa ke anak TK 10. Jika ke anak SD 100, dan seterusnya. Nama di sini memang suatu yang menggiurkan. Hanya untuk mendapat nama, anak beranak di sini jadi gila. Dia lupa kalau nama adalah petaka. Oh, pepatah siapa yang membudak..

* * * 

Bukan dia yang membikin, si penjaga itu! Oleh sebab keserakahan masing-masing kita. Iyakah? Sang penjaga hanya menjalankan titah sang gelap. Putra kegelapan ketika kita memejamkan mata.
Diam-diam kita sering meminjam kosakata asing buat menutupi jejak. Dalam pementasan semu pula melanturkan lelaguan dan bebunyian.
"Awas si nenek sihir datang!".
Kita menyergap pepohonan. Aduh rindangnya.
"Terima kasih pohon, kamu telah menyelamatkan kami".
 Aku pikir ini tempat yang bagus buat bermain-main ketika senja tiba.
 "Oh ya, namamu siapa pohon?"

* * *

Sssstttt.. Kita jangan sembunyi di bawah pohon itu. Setidaknya jangan akasia. Dia memang rindang seperti Albizia yang juga sama rindang. Tapi ingat, di rindangnya banyak kecoa..Mereka suka anak kecil seperti kita. Nenek sihir juga suka, tapi kecoa lebih beringas..Dia mampu menjadikan alam raya kotor. Bauk!
 "Ah, sudahlah..Sebutkan saja siapa namamu???".

* * *

"Tidak, kupikir kamu akan tahu suatu saat nanti. Bila tiba waktunya kau akan tahu sendirilah. Perihal apa dalam pertunjukan nanti. Ada banyak hal yang harus kusimpan dan kupelajari sendiri dulu. Kau tidak bolehlah tahu dahulu. Itu bisa celaka. Langit murka dan menurunkan panah-panah hitam seperti ijuk yang marah pada bumi. Melesat cepat bak peluru menghujam tanah".
"Kau tidak inginkan tanah hijau ini jadi rusak oleh sebab hal-hal kecil yang belum waktunya kau ketahui?".

* * *

"Oya, aku belum bilang padamu kan?".
 Bahwa penjaga mimpiku ini wajahnya serupa raksa--mercuri yang teramat putih. Dan mimpi kerap terbohongi, kalo panjaga ini jubahnya bertato akasia. Kau tahu tidak? Di balik jubahnya ada merpati. Banyak sekali. Pernah aku meminta satu merpati. Tapi dia bilang, "Ini bukan mainanmu, dik!" aku kesal!.

Ruang Maya, 03 Mei 2012

*) Refila Yusra - Ekohm Abiyasa (tebal)

Posting serupa di Anak Senja.
Selengkapnya: (Battle Fiksimini) Penjaga Mimpi

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas