3) Pengembara Sunyi; Gurun Berpasir Darah

Wednesday 26 June 2013

Selebihnya ia mengembara hujan pada November. Karena hatinya terlanjur beku. Ia memutuskan berlari sendiri. Berlari pada setiap gurun dan gelinjang. Iya, ia tanpa ampun mengibaskan pedang atau apapun untuk mengusir kegundahan batinnya. 

Kenangan-kenangan suram masa kecilnya sungguh membuat dirinya seperti orang bodoh. Ia mesti bagaimana dan kenapa begitu? Duh! Ia jadi takut; pada orang-orang; pada manusia (yang merasa dirinya benar). Ia menjadi sangat ekstrim; melawan mainstream.

Kalian tak tahu, bahwa dalam dirinya ada banyak sekali macam pertanyaan yang ingin dilontarkan. Namun ia enggan untuk mengungkapnya. Ia lebih memilih diam. Ia sangat berhati-hati pada seseorang. Ia amat takut pada 'manusia' asing. Sungguh!

Kalian tak tahu pula, bahwa dirinya pernah merasa hancur hidupnya. Sampai terbersit keingingan untuk bunuh diri. Iih, kok ngeri kisahmu? Pengembara Sunyi! 

Ia enggan menceritakan detil kisah perjalanan atau kisah-kisah apa saja yang ia punya pada orang lain. Ia tak mau sembarangan menceritakan begitu saja. Harus ada semacam perhitungan sebab-akibat orang akan mendengar kisahnya.

Ia sanggup meramu huruf-huruf beterbangan kemana saja. Namun ia enggan; tetap enggan berbagi kisah begitu saja. Tapi bisa saja cerita-cerita itu keluar ketika ada orang yang memancing emosinya keluar. Bersama emosi, ia luapkan api-api di mulutnya. Matilah!

Namun ada sekira waktu mungkin ia akan berbagi; pada orang terkasih atau yang ia pilih apabila si'hati'-nya setuju. Entah kapan itu? Yang jelas pasti ada sekian waktu buat melepas jangkar dan leleh keringatnya. Hahaha.. Ku rasa kau berkhayal, Tuan.

Perjalanan baru saja dimulai. Mari naik perahu saja. Duh, saya lupa; ini gurun berpasir darah; seperti neraka yang panasnya tak bertuan!

Surakarta, 26 Juni 2013

0 Komentar:

Post a Comment

Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.

Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas