Penutup Artikel Bergaya Menggugah

Sunday 14 October 2012

I Ketut Suweca

Seperti halnya kalimat-kalimat pembuka atau lead, penutup atau ending sebuah artikel pun seyogianya memiliki gaya menggugah. Kalau paragraf pertama diharapkan mendorong pembaca agar tertarik dan lanjut membaca tulisan itu, maka paragraf penutup dimaksudkan agar pembaca terkesan. Lantas bagaimana paragraf  penutup sebuah artikel yang memiliki daya gugah?

Mari kita perhatikan tiga contoh paragraf penutup berikut ini:
1.      “Mahasiswa tak perlu dipandang sebagai juru selamat atau ratu adil yang kedatangannya perlu dinantikan. Mahasiswa juga tidak perlu dipandang eksklusif sehingga harus selalu berjuang sendirian. Mari berkolaborasi untuk Indonesia yang lebih baik” ( Okki Sutanto, Mahasiswa dan Kolaborasi, Kompas, Selasa, 27 Desember 2011, hal. 7).

2.      “Ijinkan penulis mengakhiri tulisan ini dengan puisi Cesaire yang dikutip Frantz Fanon (2000:65): Namaku sakit hati/nama baptisku pengkhianat/statusku pemberontak/usiaku seusia batu/rasku ras manusia/agamaku persaudaraan”. (Fajar Riza Ul Haq, Bakar Diri dalam Demokrasi SBY, Kompas, Selasa, 20 Desember 2011, hal. 6).

3.      “Sebagai penutup, marilah kita renungkan apa yang sebenarnya kita dapatkan dari hidup ini. Bukankah kita datang ke dunia dalam kondisi telanjang? Bukankah kita meninggalkan dunia ini hanya dengan membawa selembar kain putih? Jadi, hanya itukah keuntungan yang kita peroleh sepanjang hidup di dunia?” (Arvan Pradiansyah, Untuk Selembar Kain Putih, Majalah Swasembada, Edisi 1-14 Februari 2007, hal. 126).

Paragraf penutup pada intinya merupakan  kesimpulan dari keseluruhan uraian yang dipaparkan sebelumnya. Kalimatnya menggugah dan benar-benar pilihan. Acapkali ditambahkan dengan kata-kata mutiara, ajakan, pertanyaan, saran, renungan, atau harapan.

Nah, bagaimana dengan penutup artikel yang Anda ciptakan?

Sumber  http://economist-suweca.blogspot.com/2012/01/penutup-artikel-bergaya-menggugah.html

0 Komentar:

Post a Comment

Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.

Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas