Poetry Battle: Menunggu

Sunday 14 October 2012

Bagaimana bisa kau terus mencari kerikil
padahal berlian itu menunggu
satu jengkal dari genggaman tanganmu.

bagaimana tidak
rindu menggila menunggu beku
duh, kemana senyum senjamu


Ruang maya, 14 Oktober 2012

*) Uchi (tegak) - Ekohm Abiyasa (miring)

Taken from here.

0 Komentar:

Post a Comment

Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.

Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas