Komitmen Menulis, Adakah Kita Miliki?

Tuesday 10 April 2012

Mengapa ada orang yang mampu menelorkan  artikel hampir setiap hari?
Mengapa pula ada yang  menghasilkan  tulisan sesekali dan  setelah itu berhenti?
Mengapa pula ada orang yang rajin memelihara  keinginan menulisnya tapi tak satu pun karya dihasilkannya?
Apa sesungguhnya rahasia yang membedakan di antara mereka?
Rahasia  utamanya   ada pada komitmen.
Adakah komitmen di dalam diri kita untuk menulis?
Komitmen itu ada dan kuat  jika kita memandang :
Menulis adalah aktivitas yang penting ;
Menulis adalah pilihan hidup;
Menulis adalah petualangan imajiner yang menarik ,menantang, dan seru;
Menulis adalah tugas yang diletakkan pada  prioritas pertama;
Menulis adalah aktivitas yang tak bisa “boleh ada boleh tidak”;
Menulis adalah pendorong untuk menjadi manusia pembelajar;
Menulis adalah pembabat rasa malas dan beban batin;
Menulis adalah cara unik dan spesial dalam mengekspresikan diri;
Menulis adalah cara untuk mengamalkan ilmu;
Manulis adalah cara bersyukur kepada Tuhan;
Menulis adalah cara berkontribusi bagi sesama;
Menulis adalah perjuangan dan pilihan hidup;
Menulis adalah sumber kebanggaan;
Menulis adalah sumber kegembiraan;
Menulis adalah sumber kegairahan hidup;
Menulis adalah sumber kebahagiaan;
Menulis adalah cara membuat warisan sebelum maut menjemput;

Selamat menulis.

( I Ketut Suweca , 25 Desember 2011)

0 Komentar:

Post a Comment

Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.

Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas