Inspirasi dari Steve Jobs untuk Penulis

Tuesday 10 April 2012

Steve Jobs meningggal 5 Oktober 2011. Dia telah banyak berkontribusi bagi kemajuan dunia teknologi informasi dan komunikasi. Melalui Apple Inc., Jobs mempersembahkan hasil pemikiran dan karya besarnya bersama tim kepada dunia. Sepeninggal Jobs, banyak orang berburu produk Apple dengan berbagai variannya.
Orang pun mulai bertanya-tanya, apakah Apple bisa eksis setelah ditinggal Jobs? Waktulah yang akan menjawabnya. Tapi, ada satu hal yang dikenang dari seorang Steve Jobs. Pastinya, dia menjadi figur yang memberi inspirasi banyak orang. Apakah itu? Mari kaitkan inspirasi yang diwariskan Jobs itu dengan dunia tulis-menulis.
Pertama, tentang pentingnya fokus. Jobs terbukti telah lama sekali fokus pada pekerjaannya sehingga menghasilkan banyak sekali produk-produk unggul dengan berbagai variannya, seperti iPad, iPhone, iPod, dan Macbook Air untuk dunia. Sudahkah kita fokus meningkatkan diri dalam penulisan? Sudahkah kita konsisten menulis?
Kedua, mengikuti kata hati. Steve Jobs bekerja sesuai dengan kata hatinya dan intuisinya. Apa yang dilakukannya selaras dengan kata hatinya. Ia tunduk terhadap kata hati sehingga menghasilkan karya-karya terbaik dan sangat diminati dunia. “Jangan biarkan omongan orang menulikan Anda sehingga tak terdengar kata hati Anda. Dan, yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda,” ujarnya. Nah, sudahkah kita mengikuti kata hati dalam menulis? Tidakkah apa yang kita tulis justru bertentangan dengan kata hati? Mengikuti kata hati identik dengan kesediaan untuk menulis secara jujur.
Ketiga, bekerja sesuai dengan kesukaan. Steve Jobs mengatakan bahwa ia bekerja berdasarkan kesukaannya. Ia menyukai teknologi komunikasi dan informasi sekaligus berbisnis dan dia berkiprah di situ. Dengan begitu hasil karyanya menjadi luar biasa. Dia pun sangat menikmati proses kerjanya, tak kenal lelah. Ada passion di dalamnya. Nah, adakah kita menulis karena pekerjaan menulis adalah kesenangan kita? Adakah kita menikmati pekerjaan ini?
Steve Jobs telah menginspirasi kita semua untuk fokus, untuk mendengarkan kata hati, dan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan kesukaan. Semoga kita semua tersentuh oleh inspirasi yang diberikannya, bahkan sanggup menginspirasi orang lain melalui karya tulis kita.

Terima kasih Jobs. Selamat jalan.

( I Ketut Suweca , 15 Oktober 2011).

0 Komentar:

Post a Comment

Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.

Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas