Poetry Battle: Karena Langit adalah Takdir

Tuesday 13 March 2012

aku mencintaimu
karena cinta itu kamu
bagai langit biru
setelah mendung berlalu

adalah serona jingga
rindu yang menggurita
padamu cinta
karena langit adalah takdir kita bersama


aku mencintaimu
karena cinta itu kamu
lembayung senja berwarna dadu
diantara jarak dan waktu

adalah serupa sunyi
malam yang rindu
padamu kasih
karena musim telah memanggil kita menyatu


aku mencintaimu
karena cinta itu kamu
senyum yang tersipu malu
menghapus noda kelabu

adalah seputih melati
senja yang hening
mengutarakan rindu yang berkesudahan
karena kamu menyesapkan rindu terlalu jauh


Ruang Maya, 13 Maret 2012

*) Ditta Larasati (tegak) - Ekohm Abiyasa (miring)

Diambil dari BuMa on Facebook

0 Komentar:

Post a Comment

Bila tertarik ingin berkomentar, memberi kritik maupun saran, silakan ketik komentar Anda di bawah ini.

Salam SABUDI (Sastra Budaya Indonesia)

 
 
 

Postingan Terbaru

Komentar Terbaru

Recent Comments Widget

Trafik

Total Dilihat

 
Kembali ke atas